Beranda Politik Tak Mampu Gelar Musda, Plt Ketua DPD Golkar Jeneponto Sebaiknya Dilengserkan

Tak Mampu Gelar Musda, Plt Ketua DPD Golkar Jeneponto Sebaiknya Dilengserkan

0

TEROPONGBULUSARAUNG. COM, JENEPONTO   –   Musda DPD II Parta Golkar Jeneponto yang awalnya dijadwalkan akan di laksanakan pada tanggal 12/03/2021 di Hotel Maleo Makassar tertunda, tanpa alasan yang jelas dari Plt Ketua DPD II dan DPD I , padahal jadwal tersebut telah diumumkan ke publik.

***

Hingga  Rabu, (17/03/2021)  musda DPD II Partai Golkar tak kunjung di laksanakan, ini  suatu bukti bahwa Plt Ketua DPD  II Jeneponto tidak becus dalam memimpin dan memenej Partai. Hal ini terungkap disela-sela acara pesta perkawinan Muh. Natsir Puly sebagai ketua bidang organisasi Golkar Jeneponto, tidak adanya penyampaian alasan penundaan “MUSDA DPD II GOLKAR” ini., tandasnya.

Olehnya itu diduga bahwa ada bakal calon yang hingga saat ini belum mendapat “DISKRESI” dari DPP Partai Golkar dan jika ini benar, maka kami bisa katakan bahwa inilah awal kehancuran partai Golkar di Jeneponto, paparnya.

Muh.Nasir Puly yang lebih akrab dengan sapaan Karaeng Romo mengatakan bahwa bagaimana Partai Golkar tidak hancur,  jangankan musda, agenda konsolidasi partai saja semuanya tertunda, paparnya.

Coba diperhatikan terhitung sejak bulan Nopember tahun 2020, saat Surat Keputusan DPD I dikeluarkan oleh DPP Partai Golkar yaitu sekitar 5 bulan lamanya kader Golkar Jeneponto menunggu untuk terlaksananya musda yang akan memilih ketua yang baru, tutur Muh .Nasir Puly Karaeng Romo.

Akan tetapi jadwal yang telah ditentukan untuk pelaksanaan Musda tersebut juga tidak dilaksanakan tanpa alasan yang jelas.

Kalaupun memang hanya karena menunggu turunnya diskresi itu sampai 1 tahun tidak turun-turun, apakah musda akan ikut ditunda juga selama 1 tahun? Kata Muh.Nasir Puly Karaeng Romo, inikan sama saja, ada rencana dibalik tertundanya musda ingin menghancurkan partai, paparnya.

Masa cuman gara-gara 1 (satu) orang yang dimintakan diskresi lalu konsolidasi partai dan kadernya menjadi korban?, tanya Karaeng Romo.

Kami sebagai kader Golkar melihat bahwa DPD I Partai Golkar Sulsel tidak tegas dan tidak konsisten terhadap hal ini.

Tahapan penjaringan berdasarkan  petunjuk pelaksanaan 02 tahun 2020 telah dilaksanakan jadwal Musda juga telah ditetapkan, tetapi tiba-tiba ditunda tanpa alasan dan oenjelasan yang jelas, ada permainana apa dibalik semua ini, tuturnya.

Untuk itu kami atas nama kader Partai Golkar Jeneponto meminta ketegasan dari ketua DPD I Partai Golkar sebagai berikut :

  1. Ganti dan lengserkan plt Ketua Golkar Jeneponto karena tidak becus mengurusi Partai.
  2. Laksanakan musda Partai Goljar Jeneponto paling lambat 3 x 24 jam terhitung mulai tanggal 17 Maret 2021.
  3. Jika dalam waktu tersebut musda tidak dilaksanakan, maka kami kader Partai Golkar Jeneponto akan segera mengambil alih dan menduduki kantor DPD II Partai Golkar dan kami laksanakan “MUSDA”  sesegera mungkin, demi menyelematkan Partai Golkar Jeneponto yang kami cintai.

Muh Nasir Puly yang akrab dipanggil Karaeng Romo berharap ke DPP Partai Golkar segera turun ke Jeneponto melakukan penyikapan atas kegaduhan dan keresahan akibat apa yang telah dilakukan oleh DPD I Partai Golkar Sulsel. Hal ini sengaja kami sampaikan dalam rangka menghindari konflik antar kader di Sulawesi Selatan, tutur Karaeng Romo, menutup pembicaraan.   (*/syarifuddin)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini