TEROPONGBULUSARAUNG.COM, PANGKEP – Kepala Kepolisian Resot Pangkep ABKP Bambang Widjanarko mengimbau segenap elemen masyarakat untuk tidak merayakan malam Tahun Baru 2018 secara berlebihan.
***
Mempertimbangkan berbagbai hal, Kapolres Pangkep AKBP Bambang Widjanarko meminta agar masyarakat daerah tiga dimensi Kabupaten Pangkep tidak menggelar pesta kembang api, apalagi dengan biaya mahal, taandasnya saat dihubungi wartawamn anda via telepon selulernya di Pangkajene, Kamis (28/12/2017).
Untuk kesiapan personel Polres Pangkep dalam menghadapi tahun baru 2018, tentunya sama halnya dengan kesiapan pengamanan natal dalam operasi lilin 2017. Jajaran Polres Pangkep tetap menurunkan 200 personil gabungan yang meliputi Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Sat Pol PP, Dinas Kesehatan dan petugas PMK yang bertugas di empat pos pengamanan.
Selain itu, Polres Pangkep bersama dengan Kodim 1421 Pangkep akan meningkatkan kegiatan patroli baik roda empat maupun roda dua ke seluruh tempat keramaian dalam rangka mengantisipasi gangguan kamtibmas pada malam pergantian tahun.
Menyinggung tentanag izin penggunaan petasan dan kembang api di malam tahun baru, Kapolres Pangkep Bambang Widjanarko mengatakan untuk izin pengunaan petasan atau kembang api, untuk sementara belum ada, tetapi kami tetap akan mengantisipasi penggunaan petasan atau kembang api di malam tutup tahun.
Menurut Bambang Widjanarko, pihaknya sudah membuat surat edaran untuk meminta agar tidak menyelenggarakan pesta yang mahal-mahal. “Jadikan akhir tahun seperti ini sebagai momen refleksi diri, bukan malah hura-hura,” pungkasnya.
“Himbauan itu disampaikan karena ada kecenderungan digelarnya pesta meriah di malam pergantian tahun,” kata Kapolres Pangkep.
Pada malam pergantian tahun 2018 kali ini, Pemkab Pangkep hanya akan menggelar acara istighosah dan doa bersama dengan jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) bersama segenap ASN Jajaran Pemkab Pangkep, para ulama cendewiawan muslim, tokoh-tokoh masyarakat, segenap kaum muslimin dan muslimat se Kabupaten Pangkep sebagai refleksi akhir tahun. “Kami berharap pada 2018, kami bisa melakukan hal yang lebih baik,” ujarnya.
Terkait pengamanan malam tahun baru, Bambang Widjanarko optimistis akan berjalan aman dan kondusif. Kapolres Pangkep mengaku telah bekerja sama dengan Kodim 1421 Pangkep, Sat Pol PP serta sejumlah ormas untuk bersama-sama menjaga situasi Pangkep tetap aman dan tentram.
Polres Pangkep telah menyiagakan ratusan personel untuk mengamankan perayaan malam pergantian tahun (Tahun Baru 2018). Pengamanan ini dimulai sejak 21 Desember lalu, dan akan berakhir hingga awal tahun 2018. (*)
