Teropongbulusaraung.com, Pangkep – Pemilihan kepala Desa Pammas akan berlangsung tanggal 28 november 2018, lima calon yang lolos seleksi akan meramaikan perhelatan demokrasi diwilayah terjauh Kabupaten Pangkep tersebut.
***
Yang menarik dari pemilihan kepala Desa Pammas tersebut, juga ikut aktivis pemerhati Kelautan, Harisuddin, sosok yang selama ini sangat getol melawan kelompok nelayan yang merusak ekosistim laut. Keinginan beliau dan apa yang akan dilakukan saat terpilih disampaikan di masjid Agung Pangkep,9/11/2018.
” Saya maju sebagai calon kepala Desa, punya harapan besar untuk mensejahterakan masyarakat Pammas, Potensi Bahari yang melimpah sampai saat ini belum bisa dirasakan banyak oleh sebagian masyarakat, justru kelompok nelayan ilegal Fishing pengguna potasium,handak, pukat harimau yang menguras dan merusak ekosistim laut kami, ini yang menjadi dasar saya untuk berani maju sebagai calon Kepala Desa Pammas”. ungkapnya.
“Desa Pammas yang terdiri dari tiga pulau (pulau Pammantauang, pulau massalima, pulau Saliriang), menyimpan potensi Sumber Daya Alam yang melimpah, salah satunya komoditi ikan,rumput laut,lobster dll, dan kalau ini di kelolah dengan baik, secara profesional akan meningkatkan perekonomian masyarakat kami,
pemberdayaan usia produktif dengan pembentukan kelompok Usaha dengan memanfaatkan hasil laut yang ada salah satu cara saya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kami”. Lanjutnya.
Desa Pammas sejak tahun 2013, sampai sekarang belum ada kepala Desa yang menjabat secara defenitif. Baru tahun ini perhelatan Demokrasi yang sempat tertunda, masyarakatnya akan mencari sosok Kepala Desa yang punya potensi dan visi yang membangun mampu meningkatkan Kesejahteraan masyarakatnya dengan pemanfaatan potensi Sumber Daya Alam yang ramah lingkungan dan tidak merusak ekosistem Alam.(Aa)
