TEROPONG BULUSARAUNG. COM, PANGKEP – Kebakaran landa empat rumah warga di Jalan Andi Burhanuddin Kelurahan Tumampua Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep yang berada persis di belakang rumah jabatan bupati Pangkep.
***
Menurut sumber teropong bulusarang, sumber kebakaran berawal dari salah satu rumah panggung yang dihuni Haeruddin (66) tahun, bersama anak-anak dan ponakannya, sekira pukul 13.00 Wita, Rabu (28/2/2018) kemarin.
Pada insiden kebakaran tersebut, Haeruddin (66) yang diketahui menderita penyakit stroke dan lumpuh berada di lantai dua rumah panggung. Saat kejadian, sejumlah orang teriak, tolong…tolong…. Namun karena embusan angin yang tidak bersahabat dan api dengan cepat membunmbung tinggi menyebabkan Haeruddin tak tertolong sehingga ia meninggal dunia ditengah kobaran api. Haeruddin terpanggang, batok kepalanya berantakan, otaknya dalam keadaan terburai. Almarhum, Haeruddin dikebumikan di TPU Bonto Riu usai shalat azhar.
Mendapat laporan adanya kebakaran di Jalan Andi Burhanuddin, Wakil Bupati Pangkep H. Syahban Sammana, SH langsung menuju TKP dan menyempatkan waktu bertemu dengan keluarga korban kebakaran. Usai menyaksikan evakuasi korban kebakaran, H. Syahban memberikan bantuan terhadap korban kebakaran tersebut.
“Bantuan awal ini kita harapkan bisa sedikit membantu. Musibah yang menimpa saudara kita ini, semoga bisa tabah dan sabar. Ini juga sebagai wujud kepedulian kita terhadap masyarakat sekitar, “ucapnya usai menyerahkan sejumlah bantuan, Rabu (28/2/2018) sore.
Kebakaran yang terjadi hingga menyebabkan korban jiwa di Jalan Andi Burhanuddin, Kelurahan Tumampua, Kecamatan Pangkajenne, Kabupaten Pangkep diduga akibat arus pendek listrik.
Kapolsek Pangkajene, AKP Slamet Budi Hari, mengatakan, akibat amukan si jago merah terdapat 3 kios, 1 rumah warga terbakar dan mengakibatkan korban jiwa. Dugaan arus pendek itu berasal dari rumah kayu dan menimbulkan api, hingga apinya merembat ke tiga kios tersebut. “Diduga arus pendek menimbulkan api, hingga merambat ke tiga kios ini, karena posisinya berdekatan. Korban terbakar ini tidak sempat tertolong, karena kondisi korban memang sebelumnya sakit (lumpuh) dan Api begitu cepat membesar karena rumah kayu,”jelasnya.
Polisi menaksirkan, kerugian akibat kebakaran itu mencapai sekitar Rp 950 juta dan satu korban jiwa atas nama Haeruddin (66). (syah)
